Motif Batik Tujuh Rupa (Pekalongan)


 Batik tujuh rupah merupakan salah satu motif batik khas pekalongan. Jawa Tengah yang cukup populer di tanah air. Dengan menggabungkan budaya lokal dan budaya Tiongkok yang masuk ke pekalongan pada abad ke-19 batik tuju rupa inipun semakin menambah keanekaragaman motif batik yang ada di indonesia.

Karakteristik Batik Tujuh Rupa

  • Motif batik tujuh rupa identik dengan 
  • filosofi yang sangat indah dalam proses pembuatannya.
  • Corak batik tujuh rupa mengandung kekayaan alam dari wisata pekalongan yang digambarkan dalam 7 motif yang berbeda
  • Pada umumnya gambar yang termuat dalam batik tujuh rupah adalah berupa tumbuh-tumbuhan dalam bergam jenis hewan.
  • Motif batik tujuh rupa juga diketahui banyak mengadopsi motif tumbuhan yang ada pada keramik dari tiongkok
  • Motif tumbuhan dipadukan dengan ragam binatang seperti kupu-kupu, naga, burung merah dan berbagai jenis burung lainya.
  • Setelahnya motif tersebut diproses dengan warna warni yang cerah yang membuat batik tujuh rupa ini begitu memukau.
  • Perpaduan warna cerah dari warna biru, merah muda dan warna gelap membuat batik tampak lebih bernilai 
Filosofi Batik Tujuh Rupah

Tidak jauh beda dengan motif batik yang dihasilkan di daerah lain, batik tujuh rupah ini sebenarnya juga memiliki filosofi yang terkandung didalamnya.
  • Salah satu makna baik tujuh rupah yakni kefasihan dan kelembutan 
  • Batik tujuh rupah juga menggambarkan kehidupan orang pesisir jawa yang mudah berdaptasi dengan kebudayaan luar. Hal ini dipertegas dengan adanya pengaruh budaya luar yang diterima dengan tangan terbuka olrh warga pekalongan.
  • Gambaran alam dan tambahan ornamen semacam hewan serta tanaman memberikan makna kehidupan yang damai untuk warga sekitar

 

Pemanfaatan Batik Tujuh Rupa 

Terkait dengan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. baik tujuh rupa sendiri dapat digunakan untuk banyak keperluan sendiri bahan pembuatan kemeja, baju blus wanita, dres, rok, dan lainya sebagainya 

Komentar